Bismillah..
Dalam pikir yang sempit, mengingat manusia penuh dan dikuasai nafsu.. kadang kumerasa iri terhadap mereka yang hidupnya bebas, bebas tanpa batas seakan kebahagian yang terpancar, tertawa semaunya, berucap seenaknya, pergi sekehendaknya, hamburkan uang, jalan jalan tak kenal waktu, contekan, beli kunci jawaban, berbesraan dengan yang bukan mahrom.. lalu aku hanya terdiam, Allah masih sayang aku, pikirku singkat.
aku masih diperkrnankan mendengar qolbu ku, suara hati.. yang tiba-tiba terdengar.. "itu gak baik.., itu salah.., itu dilarang.., itu dosa..," dalam diam, kadang aku berfikir.. "apa mereka tidak memikirkan apa yang aku fikirkan.. apa mereka tak mendengarkan qolbu seperti yang aku rasakan?"
lantas berapa banyak para aktivis dakwah yang gugur dalam perjalannya? berapa banyak muslim yang taat lantas menjadi ateis? tapi di sisi lain.. berapa banyak misionaris yang menjadi mualaf dan bahkan menjadi ustad/ustazdah?? apa itu sebuah ketetapan Allah? apa yang Allah inginkan dan maksudkan?? lalu kadang aku merasa takut.. takut bila suatu masa aku berubah menjadi lebih buruk, atau parahnya menjadi ateis atau murtad? siapa yang tau..?
tapi teringat suatu nasihat yang pernah ku dengar.. "jika Allah berkehendak, mudah untuk dijadikanNya seluruh manusia menjadi beriman. Namun Allah berkehendak lain, Dia ingin menguji, siapa yang benar-benar beriman diantara hambaNya, maka jangan pernah berputus asa atas Rahmat Allah"
sekarang aku menegerti.. Allah selalu punya maksud atas rencana untuk hambaNya, Allah hendak menguji kita dalam kehidupan fana ini.. dengan pilihan, dan disetiap pilihan itu ada cabang pilihan lagi, dan disetiap cabang pilihan tersebut akan ada cabang-cabang pilihan lagi.. terus begitu dengan setiap cabang yang memiliki konsekuensi masing-masing..
ketika diri ini hanya memiliki iman yang lemah, lantas mudah baggi setan untuk membujuk kita memilih pilhan yang salah.. yang mebuat hidup terasa hampa tanpa makna dan jauh dari Allah.. tapi sebaliknya bila iman diri ini kuat dan kokoh, mudah bagi kita mengikuti petunjuk Allah pada pilihan yang tepat.. yakinlah bahwa untuk mendapatkan sesuatu yang indah dan mahal, perlu pengorbanan yang besar (kurasa seperti hukum alam) tidak dengan instan.. maka jangan menyerah bila cobaan datang terus menerus ketika hanya ingin diri ini menuju perbaikan yang berarti.. menuju petunjuk Allah..
jangan goyah hanya dengan rasa sakit yang terasa di dunia, ingatlah akan Kasih Sayang Allah atas janji syurgaNya. yang tak ada bandinganNya dengan keindahan di bumi... jangan sedih dengan celaan orang-orang yang mencela usahamu untuk taat pada Allah.. karena mereka sesungguhnya hanya iri dengan kesungguhanmu.. jangan menangis hanya karna diperlakukan tidak adil oleh manusia, karena yang Maha Adil hanyalah Allah..
maka tetaplah bersyukur dan bersabar dalam menjalani perintahNya dan menjauhi laranganNya..
tulisan ini tidak lebih dibuat untuk mengingatkan diri sendiri yang rapuh ini.. bila lebih manfaatnya dari itu, semoga Allah ridho dan memaafkan kesalahanku..