bismillah...
assalamualaikum, akhirnya bisa menulis lagi..
sudah lama hati ini merindukan kelezatan dari manisnya iman.. sekali waktu, Allah mengirimkan angin kasih sayangnya dalam kesedihanku.. dalam kegelisahan hati menghadapi persoalan dunia, merasa sendiri bukan hal baru bagi ku, tapi setiap kali rasa itu hinggap sesekali lelah menerpa, bukan lelah fisik namun keimanan ini yang teruji sehingga futur hal yang biasa terasa.. liburan terakhir di bandung, menapaki setiap jengkal masjid salman itb, entah mengapa Allah seolah mempertemukan aku dengan orang-orang luar biasa yang selama ini menginspirasi hidup ini, beberapa detik dada ini menyadi sesak, ada rasa menyedihkan dalam hati.. pertanyaan dan penyataan menyeruak dengan spontan.. "dia kan yang dulu..." "subhanallah dia itu kan.." "tuh dia bisa kenapa aku..."
rasanya menjadi orang yang sangat teramat bodoh hanya berdiam diri di tempat.. tak semangat dan tak berkarya.. sedang aku melihat mereka semua berlari menuju cita mereka,berusaha mewujudkannya dengan berpegang pada tali Allah.. tanpa kata dan lukisan seolah mereka semua meneriaki aku dan melambaikan tangan "hei anye!! ayooo sini.. lari bersamaku.. kamu belum tertinggal jauh.. larilah lebih cepat dan kita bisa capai bersama cita di depan"
lalu ku mengitari taman ganesa.. aroma daun yang basah dan angin yang menyapa membawaku ke masa dulu "agh.. tempat ini.. dulu sering kukunjungi, duduk bersama orang-orang yang memiliki pemikiran jauh untuk mendapatkan ridho Allah.. yang membuatku selalu terpacu ta mau kalah.. "
inikah namanya ukhuwah islamiah.. kerinduan ini begitu mendalam.. berkumpul bersama saudari sefikroh.. saling mengingatkan dan menegur..saling menopang dan merangkul..
kini ku jauh dari kalian, tapi perasaan ini tak pernah berubah sedikitpun.. selalu merindu.. rindu bersama kalian, rindu menghadapi setiap masalah dan kesulitan, rindu menangis dan bingung bersama, rindu ditegur, rindu bertukar pikiran, rindu bercerita kekaguman kita pada Rasulullah atas teladannya, rindu segalanya mengenai ukhuwah kita..
sekarang... keadaannya sangat berbeda, sekarang aku dituntut untuk bertahan seorang diri.. nampaknya mulai ku lihat maksud Allah.. sekalipun ini menyedihkan untukku, tapi ini membuat ku semakin mengerti mengenai pengorbanan. kesabaran dan tarbiyah dzatiyah..
konsep Allah selalu bersama kita bukan lagi hanya teori.. dalam keadaan seperti inilah baru ku merasakannya.
kesabaran baru kali ini benar-benar teruji
banyak pr besar menantiku untuk dapat semakin membenahi diri ini
aku yakin Allah memiliki maksud dan rencana yang indah untuk setiap hambanya.
sekarang hanya ingin fokus membenahi diri.. membenahi hubungan dengan Allah.. biarlah hanya Allah yang menjadi alasan untuk semuanya, setidaknya aku mencoba walau tak sempurna.. aku harus berlari lebih cepat, menjemput dan meraih ridho Allah, kembali dapat merasakan kelezatan manisnya iman..
hikmah kali ini : "jangan pernah menyerah dan lelah untuk menjemput hidayah dan ridho Allah, lakukan hal baik yang bisa dilakukan, meski sesekali terjatuh, bangkitlah karena Allah selalu mengulurkan kasih sayangNya, tinggal kita mau meraihnya atau tidak.. sungguh perdangan yang tak pernah merugi adalah bertransaksi dengan Allah.. kita sajikan yang terbaik yang kita punya.. :) "
No comments:
Post a Comment