Tak kusangka perjalanan ini akan terasa begitu panjang dan entah sampai kapan
aku kira ketika menemukan pijakan baru aku akan sedikit rehat dan bahagia
ternyata tidak, justru bayang bayang liku jalan depan mata semakin jelas dan nampak tak berujung
sering ku bertanya pada Tuhan.. apa maksudMu.. apa inginMu..
terkadang lelah untuk berjalan hinggap sampai terasa tak mampu hanya untuk sekedar berdiri
ku kira sekarang aku tak akan sendirian lagi hanya dengan lilin denata
tapi ternyata justru semakin sendiri, karena cahaya lilin itu semakin redup
semakin berdarah darah ternyata harus melewati liku jalan ini dalam gelapnya cahaya
kesalahanku memang banyak ya Allah..
tapi kataMu... Kamu menyanyangi hambamu yang berserah diri dan memohon ampun
aku kembali padaMu ya Allah
tolong sambut aku..