bismillah...
17 Desember 2010,
Alhamdulillah di hari itu dapat berkesempatan menghadiri training di salah satu universitas swasta di jakarta, temanya mengenai calon pemimpin umat, walau hanya bergabung di pertengahan acara.. alhamdulillah dapet intinya...
teman.. tanpa kita sadari atau tidak.. sekarang ini, kita benar-benar hidup di zaman penuh persaingan. bukan lagi secara fisik seperti jaman jajahan dahulu, namun secara pikiran.. ya?! perang pemikiran.. atau gawzul fikri
muncul pertanyaan bagaimana kondisi umat saat ini? khususnya umat Islam di Indonesia??
jawabnya adalah..... [sakit]
lalu apa akar permasalahannya?
jawaban peserta training sungguh luar biasa dan beragam.. "karena keegoisan" lalu trainer betanya lagi ke peserta diampingnya, egois karena apa? "karena malas" malas karena apa? "karena tak mau berusaha" dan karena yang lainnya.. tetapi trainer itu tidak menemukan alasan yang memuaskan.. jawaban yang kami lontarkan bagi dia belum merupakan akar.. sehingga semua jawaban kami hanya jadi lingkran setan yang tak berujung.. masyaAllah.. beberapa menit kami dibuat heran karena semua jawaban peserta tidak ada yang tepat. ternyata akar permasalahan dari kondisi umat islam yang kian memburuk yakni... [sekuler atau meninggalkan agama]..
lalu aku termenung.. bila dipikirkan.. benar juga, sekuler yang dimaksudkan yakni memisahkan persoalan di dunia ini dengan agama, agama hanya dianggap suatu keyakinan yang harus diyakini lantas dijalankan kewajiban ibadahnya, luar itu.. ??? semua lepas dari agama..
"apaan sih?? gak usah bawa-bawa agama deh??" pernahkah mendengar seseorang melontarkan kata-kata itu?? baik candaan atau serius?? saya yakin sebagian orang pernah.. masyaAllah.. benar, itulah yang menjadi akar permasalahan sakitnya umat Islam, kehidupan di dunia tidak dibarengi dengan agama, seolah-olah agama terpisah bila sudah berbicara kepentingan dunia.. pedahal Islam adalah agama yang sempurna yang mengatur segala kehidupan manusia, baik hubungan dengan Allah maupun dengan manusia, begitu indahnya Islam bila kita mau mengetahui Islam secara keseluruhan... aku tidak sempurna.. tidak ada manusia yang luput dari dosa.. namun setidaknya kita mencoba menuju arah itu.. mencoba memahami Islam secara keseluruhan, memahami manfaat dan tujuannya lantas berusaha mengamalkannya.. semua butuh proses teman.. tidak semudah membalikan telapak tangan.. jangan pernah menyerah menuju perbaikan.. :)
hal kecil yang menarik.
Indonesia adalah negara yang mayoritas muslim, Islam mengatur mengenai kebersihan dan keindahan "kebersihan adalah sebagian dari Islam" tapi kenapa kita kalah dalam kebersihan dibandingkan negara yang mayoritas non-muslim?? Islam agama yang cinta damai, jelas dan nyata kita diperintahkan saling menyayangi dan tidak menyakiti sesama manusia, terutama sesama muslim, tidak boleh menzalimi orang tak bersalah, tapi ironisnya masih saja tingkat kriminal di negeri ini tinggi, tawuran hingga pembunuhan acapkali mewarnai berita di televisi.. kira-kira apa yang salah..??
Sebagian ada orang yang berkata "itu ya kembali pada pribadi diri masing-masing.."
ya itu benar, berarti yang bermasalah adalah pribadi manusia.. lalu apa masalahnya sehingga pribadi itu menjadi bermasalah, melakukan hal-hal yang merugikan orang lain dan lingkungan?? jawabnya adalah hubungan dia dengan Allah.. mereka meninggalkan agama dalam aplikasi kehidupan dunia,
cobalah bayangkan bila setiap tindakan manusia khususnya muslim di Indonesia dilandasi keimanan kepada Allah dengan merujuk pada perintah dan larangan Allah serta berpedoman pada Al Quran NurKarrem..
contoh kecil saja,
Islam mewajibkan kita beriman kepada malaikat.
malaikat Raqib dan Atid adalah malaikat yang mencatat amalan baik dan buruk kita..
bila seluruh muslim benar mengimaninya dan mengimplentasikan dalam kehidupan sehari-hari
maka manusia akan senantiasa melaksanakan kebaikan dan menjauhi perbuatan maksiat..
maka mereka yang masih melakukan kemaksiatan bahkan sampai tidak beradab.. maka dimanakah keimanan mereka?? pedahal Islam begitu indah mengatur segala aspek manusia.. dari hukum pernikahan hingga warisan semuanya ada di Al Quran..
Itu hanya sebagian kecil dari kesekuleran yang terjadi menimpa umat manusia.. kita masih bersyukur diberi nikmat Islam, di luar sana saudara kita masih harus berjuang menemukan keyakinan kepada Allah SWT dalam Islam.
kembali ke pertanyaan trainer setelah kami menemukan akar permasalahan sakitnya umat di Indonesia, lantas trainer bertanya kembali "lalu apa solusinya??"
dengan antusias peserta menjawab, berbagai jawaban yang dilontarkan dibenarkan oleh trainer. sampai akhirnya trainer merampungkan semua jawaban dalam satu kalimat "kembali mendekati Allah, menjalankan Islam secara utuh dan menyeluruh "
sekali lagi yang terbayang dalam benakku.. itu mudah diucapkan namun tak mudah di amalankan.. suatu kalimat lantas terpikir dalam benakku, "bila Allah berkehendak, maka dibuatnya semua orang beriman dan bertaqwa, namun Allah hendak menguji siapakah yang benar-benar beriman dan bertaqwa diantara kita"
masyaAllah.. itu menyadarkan aku, ini adalah sebuah pilihan hidup.. bukan Islam yang salah dalam carut marutnya moral umat sekarang ini, karena Islam itu sempurna, namun pilihan manusia yang hendak berada di koridor Allah atau tidak.. dalam kebaikan atau keburukan, hitam atau putih..
tidak ada yang abu-abu.. yang ada hanya hitam dan putih, salah dan benar, meski terjebak diantara keduanya (abu-abu) maka ia akan cenderung ke salah satunya, Allahualam.. hanya Allah yang mengetahui hati manusia..
inti dalam tema kali ini, mengajak kaula meuda untuk memilih jalan hidup dalam koridor Allah, berapa banyak para pejabat yang merugikan umat, yang berkorupsi dan tidak amanah?? itu karena mereka tidak dalam koridor Allah, lupa bahwa Allah Maha Sempurna dan Melihat, hati nuraninya tertutup oleh nikmat dunia yang memelalaikannya untuk bersikap adil dan mengasihi..
lalu siapakah dahulu para pejabat itu?? para pemegang kekuasaan itu??
mereka adalah kaula remaja seperti kita..
benar! dalam arti lain dari kitalah kelak yang akan menggantikan mereka...
kita harapan perubahan menuju kehidupan yang baik dan sejahtera..
bila sejak dini kita sudah diarahkan menuju kejayaan bersama Allah dan dalam koridorNya..
maka kelak semoga suatu masa negeri ini akan berada dalam suatu kepemimpinan yang barokah
yang berjalan dengann sistem Allah.. :) semoga.. aamin.. namun bila sebaliknya?? kehancuran yang akan terjadi.. mungkin lebih buruk dari yang dilami sekarang ini.. lalau jika bukan kita yang menentukan dan berjuang?? siapa lagi??..
untuk menuju itu.. pasti memerlukan proses yang lama dan panjang, harus ada perjuangan dan butuh pengorbanan.. kadang kala lelah menerpa, putus aja menyelimuti, namun yakinlah di luar itu semua, Allah tersenyum atas usaha kita.. mulai belajarlah dari hal-hal yang paling sederhana namun berdampak kompleks.. seperti.. berlaku jujur, jauhi dusta.. bila sudah terbentuk bulatkan tekad untuk langkah selanjutnya ,menepati janji, jauhi ingkar.. lalu menjalankan amanah, jauhi khianat..
maka marilah kaula muda yang beriman dan bertaqwa.. mari kita berlomba-lomba dalam meraih ridho Allah untuk mendapatkan kepercayaan mengelola negeri ini.. kita harus menjadi yang terbaik karena Allah, bersama dengan Allah dalam langkah perbuatan kita dan bertujuan untuk mendapat keridhoan dan rahmat Allah..
tulisan ini tercipta untuk menjadi pengingat kaula muda khususnya saya sendiri.. sebagai cambuk dan motivasi untuk menuju perubahan yang lebih baik..
Allahualambishawab..
semoga Allah mengampuni kekhilafan penulis..